![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlC4CnmFYDELFEHGhePeR9dzALJ_Xi7JG3lBQm9mbxJHCHNtX06nG2iIJt9T-fJGR5lheWTgmoO979Shi8yrdpDa1jXujlTE2St8htBtEeoJl6VOYGdnKOEl7GK-jeKOoekaaCluterSg_/s1600/pojokrb_Materi+Penilaian+Prestasi+Kerja+PNS_Page_20.png)
b. Penilaian perilaku kerja dilakukan dengan cara pengamatan sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan.
c. Penilaian prestasi kerja dilakukan dengan cara menggabungkan Penilaian SKP dengan Penilaian Perilaku Kerja
d. Nilai prestasi kerja PNS dinyatakan dengan angka dansebutan.
1) 91 keatas : sangat baik
2) 76 – 90 : baik
3) 61 – 75 : cukup
4) 51 – 60 : kurang
5) 50 kebawah : buruk
e. Penilaian SKP dapat lebih dari 100
f. Nilai perilaku kerja dapat diberikan paling tinggi 100
g. SKP yang tidak tercapai yang diakibatkan oleh faktor-faktor diluar kemampuan individu PNS, penilaian didasarkan pada pertimbangan kondisi penyebabnya.
PEJABAT PENILAI, ATASAN PENILAI
DAN PELAKSANAAN PENILAIAN
DAN PELAKSANAAN PENILAIAN
a. Pejabat penilai wajib melakukan penilaian prestasi kerja terhadap setiap PNS dilingkungannya.
b. Pejabat Pembina Kepegawaian sebagai pejabat penilai dan/atau atasan pejabat penilai yang tertinggi.
c. Pejabat penilai dalam melakukan penilaian perilaku PNS wajib mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang setingkat dilingkungannya.
d. Penilaian dilakukan setiap akhir bulan Desember tahun ybs atau paling lambat akhir Januari tahun berikutnya.
e. Hasil Penilaian Prestasi Kerja diberikan kepada PNS ybs.
b. Pejabat Pembina Kepegawaian sebagai pejabat penilai dan/atau atasan pejabat penilai yang tertinggi.
c. Pejabat penilai dalam melakukan penilaian perilaku PNS wajib mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang setingkat dilingkungannya.
d. Penilaian dilakukan setiap akhir bulan Desember tahun ybs atau paling lambat akhir Januari tahun berikutnya.
e. Hasil Penilaian Prestasi Kerja diberikan kepada PNS ybs.
f. Setelah menerima hasil penilaian, PNS yang dinilai wajib menandatangani dan mengembalikannya kepada pejabat penilai paling lama 14 hari.
g. Apabila PNS yang dinilai tidak mau menandatangani hasil penilaian, maka hasil tsb dianggap sah.
h. Pejabat penilai wajib menyampaikan hasil penilaian kepada atasannya paling lama 14 hari.
i. Atasan pejabat penilai wajib memeriksa hasil penilaian prestasi kerja.
j. Hasil Penilaian Prestasi Kerja berlaku setelah ada pengesahan dari atasan pejabat penilai.
g. Apabila PNS yang dinilai tidak mau menandatangani hasil penilaian, maka hasil tsb dianggap sah.
h. Pejabat penilai wajib menyampaikan hasil penilaian kepada atasannya paling lama 14 hari.
i. Atasan pejabat penilai wajib memeriksa hasil penilaian prestasi kerja.
j. Hasil Penilaian Prestasi Kerja berlaku setelah ada pengesahan dari atasan pejabat penilai.
KEBERATAN ATAS HASIL PENILAIAN
a. Apabila PNS yang dinilai keberatan atas hasil penilaian, maka keberatan disertai alasannya dapat
diajukan ke atasan pejabat penilai secara hierarki paling lama 14 hari.
b. Atasan pejabat penilai meminta penjelasan kepada Pejabat penilai dan PNS ybs
c. Atasan pejabat penilai wajib menetapkan hasil penilaian prestasi kerja dan bersifat final
diajukan ke atasan pejabat penilai secara hierarki paling lama 14 hari.
b. Atasan pejabat penilai meminta penjelasan kepada Pejabat penilai dan PNS ybs
c. Atasan pejabat penilai wajib menetapkan hasil penilaian prestasi kerja dan bersifat final
TINDAK LANJUT
Pejabat penilai memberikan rekomendasi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian atau pejabat yang
secara fungsional bertanggung jawab dibidang kepegawaian sebagai bahan pembinaan PNS yang
dinilai
secara fungsional bertanggung jawab dibidang kepegawaian sebagai bahan pembinaan PNS yang
dinilai
KETENTUAN LAIN
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmVAwCHesOCvGdLEjmOyZ7190JazOhL1Lm3wrdnb0IdciVwfS-fA_7bEltm4qW9WFqw3DWpdC1PT7V6Gv1h4ElKvR0b6Ukagklw7auvpVNqEMUI-0zM2Z5IUJqsrnfhvRAjsS0iCftbYjJ/s1600/pojokrb_Materi+Penilaian+Prestasi+Kerja+PNS_Page_21.png)
organiknya, maka penilaian prestasi kerja dilakukan oleh pimpinan instansi ybs berdasarkan bahan dari instansi tempat ybs bekerja
b. PNS sebagai pejabat negara dan diberhentikan dari jabatan organiknya tidak dilakukan penilaian prestasi kerja
c. Penilaian prestasi kerja bagi PNS yang tugas belajar di dalam negeri dibuat dengan menggunakan bahan penilaian prestasi akademik yang diberikan pimpinan perguruan tinggi atau sekolah ybs
d. Penilaian prestasi kerja bagi PNS yang tugas belajar diluar negeri dibuat dengan menggunakan bahan penilaian prestasi akademik yang diberikan Kepala Perwakilan RI di negara ybs.
e. Penilaian prestasi kerja bagi PNS yang diperbantukan/ dipekerjakan di instansi lain, dibuat oleh pejabat penilai dimana ybs bekerja.
f. Penilaian prestasi kerja bagi PNS yang diperbantukan/ dipekerjakan pada negara sahabat, organisasi profesi, dan badan swasta yang ditentukan pemerintah dibuat oleh pimpinan instansi induk dengan berdasarkan bahan dari instansi tempat bekerja.
e. Penilaian prestasi kerja bagi PNS yang diperbantukan/ dipekerjakan di instansi lain, dibuat oleh pejabat penilai dimana ybs bekerja.
f. Penilaian prestasi kerja bagi PNS yang diperbantukan/ dipekerjakan pada negara sahabat, organisasi profesi, dan badan swasta yang ditentukan pemerintah dibuat oleh pimpinan instansi induk dengan berdasarkan bahan dari instansi tempat bekerja.
0 komentar:
Posting Komentar